Tuesday, September 15, 2020

Pergi ke Posyandu

Alhamdulillah hari ini bisa imunisasi mas dan adik, awalnya dikira cuma timbang aja di posyandu. Ternyata bisa sekalian imunisasi.

Kemarin dapat undangan posyandu dari ibu lewat abi. Awalnya mikir berangkat enggak ya. Masih khawatir karena harus bertemu dengan nakes. Dan karena masih ada wabah. Akhirnya berangkat juga kita ke rumah ibu.  Oiya, undangan posyandunya di rumah ibu karena kami termasuk warga di komplek sini. Jadi bisa ikut posyandu disini. 


Di undangannya posyandu pukul 9 pagi. Kami tiba di rumah ibu sebelum jam 9. Pas lewat bai rw masih kelihatan sepi hanya petugas saja yang ada disana. Tertulis juga kalau harus pakai masker dan face shield buat anak-anak. Tapi ada yg nggak pake juga yang bayi-bayi. Semoga Allah lindungi mereka. 

Ketika mau berangkat ke posyandu sudah ada beberapa anak dan ibu yang datang mengantri. Waktunya mas dan adik di imunisasi. Adik imunisasi yang ke-4 sudah kelewat banyak dan jauh bulan. Karena masih ada wabah kami belum berani untuk pergi ke puskesmas atau rumah sakit untuk imunisasi. Untuk mas ini adalah imunisasi terakhir yaitu imunisaai dpt dan campak (mr). 

Ketika di suntik mas cuma diem aja, maasyaaAllaah. Yang disuntik tangan kanan dan kirinya. Syafakallaah ya nak, thohuurun insyaaAllaah. Adik imunisasinya tetes dan suntik paha. Kalau adik nangis hehe. Umi nggak bisa gendong adik, mas nya nggak mau lepas dari gendogan umi. Karena nahan sakit ya mas. Maaf umi ya dik, syafakallaah. Thohuurun insyaaAllaah. 

Mas dapat sertifikat lulus imunisasi, waah maasyaaAllaah baru tau umi. Kata bu bidannya sertifikat bisa dipakai ketika mau masuk tk. Baru tau juga. Mungkin untuk sekolah negeri gitu ya. 

Sama bu bidannya suruh nulis sendiri hehe, cuman ditulis bagian belakangnya untuk info jadwal imunisasinya. 


Terimakasih buat abi yang sudah menemani umi dan anak-anak imunisasi. Baarokallaahu fiikum abi. Jazaakallaahu khayran






Friday, November 14, 2014

Kota Balikpapan

Assalamu'alaikum

bismillah,

kali ini aku mau berbagi cerita tentang kota balikpapan, dimana tempatku tinggal sekarang.
mungkin sudah banyak yang tau kalo kota balikpapan ini terkenal sekali akan sumberdarya alam minyaknya. kota yang ada di kalimantan timur atau bahasa jawanya east borneo ini punya maskot namanya beruang madu. tapi sayang beruang madu ini diambang garis kepunahan. sayang sekali yah, sempet waktu itu main ke taman pendidikan penangkaran beruang madu yang ada di jl. soekarno hatta km. 24 balikpapan-samarinda. tau nggak disana cuma ada 5 ekor aja. tapi gatau juga ya kalau ada lagi di hutan lain karna disini masih banyak hutan perawan yang masih jarang dijamah. -sok tau banget akunya.

beruang madu, grrrr.... eh. dia kalem kok :D

balikpapan yang kurang lebih penduduknya ada 684.339 jiwa ini terdiri dari banyak sekali suku. ada yang bilang kalo dibalikpapan ini sukunya campuran. hehehe.. salah satunya aku "jawa". banjar, bugis, jawa semuanya ada. dan bahasanya pun begitu. kadang keder juga nimbrungin temen yang lagi bersua dengan temennya gitu. cuma mlongo aja, mungkin kebalikannya juga kali ya kalo aku ngomong jawa juga mereka pasti keder juga.

balikpapan merupakan kota dengan biaya hidup termahal se-indonesia. memang benar! so, kalo mau tinggal di balikpapan harus pandai dalam mengatur keuangan pribadi ya. oiyah, hari jadi kota balikpapan itu tepat pada tanggal 10 februari 1987 tepat pertama kalinya dilakukan pengeboran minyak di kota ini.

balikpapan juga terkenal dengan kota yang bersih, sepanjang jalannya bersih dan rapi tidak seperti di kota asalku surabaya. jarang yang adanya demo atau kerusuhan lainnya. jadi adem gitu warganya. padahal, di balikpapan ini sering sekali lampu mati secara tiba-tiba dan akhir-akhir ini air pun mati juga. aku mengaku jadi korbannya. sempet seminggu mati air jadi susah mandinya. untungnya ada tempat saudara yang masih menggunakan air pompa dari sumur.  fiuhh..
karena musim kemarau berkepanjangan yang tak ada ujungnya -lebay. jadi waduk-waduk airnya menipis dan harus bergantian dalam pendistribusiannya.

karna balikpapan ada di pinggiran tepatnya berada di selat makassar, di balikpapan banyak sekali wisata pantai. seperti pantai melawai ini yang ada di dekat kota, tiap sore disini selalu ramai banyak yang jual makanan kecil seperti jagung bakar, pisang gapit, salome, es buah, dan masih banyak. dan ramai lagi kalo pas sabtu malam. tempat ini dijadikan tempat tongkrongan anak muda.

pantai melawai, cantiknyaa

 kalo lagi jalan sampai malam gitu biasa mampir ke masjid istiqomah yang ada di jl. sport pertamina. dari masjid sinilah yang membuatku jadi berhijrah. tssaahh... hijrah dikata. alhamdulillah aku berhijrah :)
masjid istiqomah, inspirasi berhijrah

tak lupa mengisi perut dengan pisang gapit, rasanya tuh ngangenin, salome juga sampai jadi langganan tiap main ke jl sport :D kalo gaada ibu yang jualan itu nyariin kemana ya? -kangen ibunya atau kangen makanannya? :P

pisang gapitnya bikin ngilerrr

sangat indah dan menawan, semua yang ada di balikpapan. dan secuil kisah kasmaran di expo kelistrikan. loh eh... becanda aja. hihihi.... mungkin cukup ini dulu kali ya, insyaallah akan dilanjut lagi di sesi berikutnya :D
salam jalasveva jayamahe!!! aku cinta tanah airku

Monday, November 3, 2014

Pagi di Pantai Melawai

yah, mungkin anda benar jika anda berpendapat hanya orang gila saja yang main ke pantai pagi buta. -gilanya bukan gila itu yah.. gila pantai maksudnya.  aku rasa juga begitu, ngapain pagi-pagi ke pantai? kayak kurang kerjaan aja. tuh cucian numpuk. mbok yo nyuci-nyuci sana kan enak.


hem, sempat melintas memang di dalam kepala. ngapain juga yah pagi-pagi ke pantai. hati kecil ini berkata, "aku ingin melihat sunsetnya melawai."


pagi yang indah di kota kilang. sayang, awan tak bersahabat. mendung menyelimuti kota ini. kugayuh sepedah kesayangan menuju pantai melawai yang tempatnya dikata lumayan jauh sih dari tempat aku tinggal. aspal mulus menemani perjalanan hingga sampailah aku di tempat tujuan.


deburan ombak menyapa, kubalas dengan senyuman. tuhan, sungguh indah. gereget dihati. nikmat tuhanmu yang mana sih yang kamu ingin dustakan? ini sangat indah. ampunkanlah aku tuhan atas kufur nikmat terhadap pemberianmu.

pagi di pantai melawai
pemandangan terlihat sepi, hanya ada beberapa orang saja yang terlihat ada di pantai ini. yah, salah satunya penjaga pantai dan orang-orang dari dinas kota saja yang berkewajiban membersihkan taman yang ada di pantai ini.

sayang sekali mendung masih menyelimuti, ah.. sudah! mana kuhiraukan. salah satu impianku sudah tercapai. yaitu bisa bersepeda menyusuri pantai. pernah nonton film full house? nah.. aku ingin punya rumah seperti yang ada di dalam cerita itu. rumah kaca yang ada di bibir laut. sungguh menawan bukan? yang paginya bisa selalu bersepeda di pinngir laut. semoga kesampaian.. hehehe

deburan ombak terus menyapa, lamunan lama membuatku tak ingin pulang. aku ingin disini saja. husshh.. masih ada tanggung jawab lain yang musti kamu kerjakan. stop melamunnya. puji syukur tuhan alam semesta yang sudah menciptakan langit dan bumi. pantaimu sangat indah tuhan, sangat indah aku tak bosan untuk berkata ciptaanmu sungguh sangat indah. itu memang benar!

yang ditunggu tak kunjung datang....
siapakah dia?
yap, sunset!
matahari mungil itu tak kunjung muncul, sudah jam berapa ini kok belum muncul juga. apa gara-gara mendung tadi? mendungnya sudah pergi, ayolah segera muncul mungil. waktuku tak lama untuk menunggumu. kuambil sepedahku lagi dan kuteruskan untuk menggayuh sampai ke ujung pinggiran pantai melawai..

akhirnyaa....

oh god!
si mungil kecil
di foto tak secantik aslinya. sangat indah.. maklum yaa pake bebe bukan siaumi atau android yang kece.
oke, niat sudah terselesaikan dan tujuanpun terpenuhi. terimakasi tuhan, tak bosan aku bisa berkunjung di tempat ini -di pagi hari.
  



Aku Mencintai Caramu

Ya Rabb.. aku mencintai caramu menegurku.

Ya Rabb.. saatku bersedih, kau hadirkan orang-orang terbaik untuk menghiburku. kau hadirkan insan-insan berhati mulia yang senantiasa mengajarkanku untuk mencintaiMu. dan ku tau kau selalu ada di sampingku, tersenyum padaku.

saatku mulai lelah dalam perjalanan panjang tak berujung, lelah mengejar cita yang tak kunjung dapat ku gapai, kau beri aku bingkisan indah, sebuah jalan terbaik yang tak pernah terpikir olehku. dan saatku mulai bimbang dengan pilihanku, kau bimbing aku menuju cahayaMu.

saatku mulai malas berinteraksi dengan surat cintaMU, saat novel lebih menggiurkan untuk dilahap. saat otak begitu menuntutku untuk diisi dengan agenda permasalahan dunia. saat itulah kau tegur aku, saat itulah hati mulai terasa hampa. namun tak kau biarkan aku terbuang dengan pesona indahnya dunia yang hanya sementara. kini kusadari kekuatanku ada saat aku dekat dengan surat cintaMu, ketenangan hadir saat lantunan ayat-ayatMu kubaca. dan kusadari kebersihan hatiku hanya kudapat saat jiwa ini tak lepas dari al-qur'an surat cintaMu yang begitu agung nan syahdu.

saat diri ini mulai malas menunaikan berbagai amanah. saat tubuh ini begitu ingin diistirahatkan, saat jiwa petualangku begitu menuntut untuk lari bersama angin meninggalkan semuanya.. kembali kau ingatkan aku bahwa kewajiban yang ada memang lebih banyak dari waktu yang tersedia. kesenangan yang aku damba di dunia tak kan seberapa dibandingkan dengan kenikmatan abadi di akhirat nanti yang telah disediakan olehNya atau setiap penorbanan dari insan yang rela berjuang di jalanNya.kau ingatkan aku akan azab melalaikan amanah, hingga kesenanganku menikmati kebebasan sirna seketika karena dihantui rasa bersalah hingga mengajakku kembali kepadaMu. kembali untuk mengemban segala amanah yang ada di pundakku.

saat udara dingin mengurungkan niatku menemuiMu di sepertiga malam. saat matau terpejam terlalu dalam. saat tubuhku terlalu malas untuk bangkit. saat itulah teguran itu mulai kurasakan. pagi yang cerah seolah kehilangan keceriaannya, setiap ata yang terucap  seolah tak jadi bermakna dan begitu hambar. jangankan bisa menyentuh hati lawan bicara, hati sendiri pun seolah kehilangan ruhnya.

saat pikiranku mulai melayang denan angan yang tak tentu arah. saat mengingatMu tak lagi sempurna. saat itulah kau tegur segala kelalaianku,kau buat aku menyadari betapa kecilnya anganku itu dan betapa besarnya cita-cita yang seharusnya layak ku gapai serta betapa banyakny tugas yang membutuhkan uluran tangan dan tanggung jawabku. bukankah kita semua menyadari akan harapan dan cita-cita besar kita? sungguh, tak ada waktu untuk berleha-leha dan tidak berkaitan dengan segala harapan dan cita-cita kita.

saat waktuku terlalu sibuk mengejar kesenangan dunia dan dan terlalu sibuk mencari cinta manusia, kau ingatkan aku betapa ruginya menukar cintaMu yang maha penyayang dangan itu semua. padahal cintaMu pasti menundukkan kecintaan seisi langit dan bumi.

Ya Rabb.. sungguh, caraMu menegurku begitu indah, begitu manis, dan begitu cinta.

terkadang ku harus sakit, ku harus jatuh dan ku harus menangis. namu dalam hati yang penuh noda ini teteap kau sisihkan sebuah cela tuk memasukkan cahaya hidayahMU agar aku bisa memahami kasih sayangMu. cahaya itulah yang menyadarkanku akan teguranMu dan mengembalikan jiwaku yang lalai agar kembali mengingatMu.

sesungguhnya dikala renungkan selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa namun hanya orang-orang berimanlah yang mampu memetik hikmah itu. hanya hari yang bersih yang mampu membaca cintanNya. sehingga berubah menjadi pribadi yang lebih mulia.

Ya Raab... aku mencintai caraMu mencintaiku. aku mencintai caraMu menegurku maka ajari aku untuk terus mencintaiMu dan tetapkan iman di dadaku hingga akhir waktu.

Thursday, October 23, 2014

Bersepedah ke Kampung Atas Air

Bismillaah...
akhirnya punya blog lagi, nulis lagi... emang blog yang lama ada tulisannya? enggak -mringis-

pagi di kota kilang...

nggak tau kenapa yah pagi-pagi habis sholat subuh rasanya kok pengen ke suatu tempat. nah, awalnya mau beli ikan ke pasar di kampung sebelah.  taunya kaki ini nggak mau berenti ngayuh pedal sepedah ini. sampailah di susatu tempat. taraaa... yes! akhirnya... kampung atas air. iya, kampung atas air. memang sih pernah ada keinginan kesini. dan alhamdulillah akhirnya kesampaian juga bisa mengunjungi tempat ini dengan polly kesayangan.

bagi yang ingin main ke tempat ini bisa lewat jalan poros jl. letjen suprapto, gak jauh juga dari kawasan kilang minyak pertamina.
setelah antum lewat jalan poros itu banyak lagi jalan masuk ke dalam menuju kampung atas air itu. salah satunya ada di jl. spaku. kalian bisa masuk di jalan ini. masuk aja kedalam ikutin jalan sampai antum lihat ada batas jembatan dan laut. nah, itusudah..

bagusnya kalo jalan ke kampung ini itu pagi dan sore... iyalaah.. kalo siang kan panas bu! hheheh..
sayangnya main ke kampung ini kepagian dan tidak beruntungnya salah ambil jalur. jadi viewnya seadanya. berharap mendapat view yang lebih bagus dari itu.

lucunya pas dijalan nanya pada bapak satpam sekolah dekat kampung air itu. "bapak, mau nanya nih.. bapak tau kampung atas air itu dimana ya?". si bapak " kalo rumah saya jauh mbak ada disana -sambil nunjuk arah belakang badan si bapak. duh, kayak apa sudah ini.. si bapak ternyata nggak tau. padahal, kampung atas air itu ada di dekat jalan itu aja. lanjut hanya senyum simpul yang kuberikan kepada si bapak. "yasudah, terimaasih ya pak".

oke, saatnya melanjutkan menggayuh sepedah with polly... gowes.. gowess...




dalam hati, "masyaa'allaah, indahnya tempat ini" . ini adalah view yang saya dapat pagi ini. sedikit lega dengan adanya rasa penasaran dalam hati yang sejak dulu kalah. loh eh! hihihi...

ternyata seperti inikah kampung di atasair itu. bagus-bagus juga rumahnya. kek apa ya rasanya tinggal di kampung ini. itulah kalimat yang tiba-tiba muncul dalam pikiran ini. kalo mau berak apa salurannya langsung ke laut atau gimana ya? aisshhh... sudah cukup... cukup tidak memikirkan hal yang aneh-aneh.

 melihat dari yang ada. dengan adanya banyak kapal-kapal kecil yang berada di samping dan belakang rumah warga kampung ini mereka kebanyakan bekerja sebagai nelayan. dan banyak juga pengusaha kecil rumahan yang mengelolah ikan yang di dapat.

bersyukur sekali bisa mengunjungi kampung ini, berharap dapat kesempatan bisa mengunjungi kampung ini lagi, tapi dengan jalan yang berbeda dari jalan ini. aamiin