Thursday, October 23, 2014

Bersepedah ke Kampung Atas Air

Bismillaah...
akhirnya punya blog lagi, nulis lagi... emang blog yang lama ada tulisannya? enggak -mringis-

pagi di kota kilang...

nggak tau kenapa yah pagi-pagi habis sholat subuh rasanya kok pengen ke suatu tempat. nah, awalnya mau beli ikan ke pasar di kampung sebelah.  taunya kaki ini nggak mau berenti ngayuh pedal sepedah ini. sampailah di susatu tempat. taraaa... yes! akhirnya... kampung atas air. iya, kampung atas air. memang sih pernah ada keinginan kesini. dan alhamdulillah akhirnya kesampaian juga bisa mengunjungi tempat ini dengan polly kesayangan.

bagi yang ingin main ke tempat ini bisa lewat jalan poros jl. letjen suprapto, gak jauh juga dari kawasan kilang minyak pertamina.
setelah antum lewat jalan poros itu banyak lagi jalan masuk ke dalam menuju kampung atas air itu. salah satunya ada di jl. spaku. kalian bisa masuk di jalan ini. masuk aja kedalam ikutin jalan sampai antum lihat ada batas jembatan dan laut. nah, itusudah..

bagusnya kalo jalan ke kampung ini itu pagi dan sore... iyalaah.. kalo siang kan panas bu! hheheh..
sayangnya main ke kampung ini kepagian dan tidak beruntungnya salah ambil jalur. jadi viewnya seadanya. berharap mendapat view yang lebih bagus dari itu.

lucunya pas dijalan nanya pada bapak satpam sekolah dekat kampung air itu. "bapak, mau nanya nih.. bapak tau kampung atas air itu dimana ya?". si bapak " kalo rumah saya jauh mbak ada disana -sambil nunjuk arah belakang badan si bapak. duh, kayak apa sudah ini.. si bapak ternyata nggak tau. padahal, kampung atas air itu ada di dekat jalan itu aja. lanjut hanya senyum simpul yang kuberikan kepada si bapak. "yasudah, terimaasih ya pak".

oke, saatnya melanjutkan menggayuh sepedah with polly... gowes.. gowess...




dalam hati, "masyaa'allaah, indahnya tempat ini" . ini adalah view yang saya dapat pagi ini. sedikit lega dengan adanya rasa penasaran dalam hati yang sejak dulu kalah. loh eh! hihihi...

ternyata seperti inikah kampung di atasair itu. bagus-bagus juga rumahnya. kek apa ya rasanya tinggal di kampung ini. itulah kalimat yang tiba-tiba muncul dalam pikiran ini. kalo mau berak apa salurannya langsung ke laut atau gimana ya? aisshhh... sudah cukup... cukup tidak memikirkan hal yang aneh-aneh.

 melihat dari yang ada. dengan adanya banyak kapal-kapal kecil yang berada di samping dan belakang rumah warga kampung ini mereka kebanyakan bekerja sebagai nelayan. dan banyak juga pengusaha kecil rumahan yang mengelolah ikan yang di dapat.

bersyukur sekali bisa mengunjungi kampung ini, berharap dapat kesempatan bisa mengunjungi kampung ini lagi, tapi dengan jalan yang berbeda dari jalan ini. aamiin



No comments:

Post a Comment